Solana, Sui, dan Altcoin Ini Ternyata Diburu Para Whale di 2025

Solana, Sui, dan Altcoin Ini Ternyata Diburu Para Whale di 2025

Saat harga Bitcoin stabil di zona atas, investor pintar sudah melirik peluang lain yang belum hype. Bukan Bitcoin. Bukan Ethereum. Tapi tiga altcoin: Solana, Sui, dan satu nama baru yang mulai mengguncang presale global — Solaxy ($SOLX).

Ketiganya memimpin jalur yang berbeda, namun tujuannya sama: dominasi kripto di 2025. Jika Anda melewatkan Solana saat masih Rp30 ribu, artikel ini adalah sinyal yang tidak boleh Anda abaikan.

Solana Siap Meledak Lagi — Volume DEX Rp450T, ETF Antri Disetujui

Solana (SOL) menunjukkan sinyal teknikal yang bullish setelah konsolidasi ketat di Rp2.743.000 ($166). Volume DEX selama 7 hari terakhir melonjak ke $27,9 miliar, dan lonjakan 45% ini jadi bukti bahwa jaringan Solana kembali ramai.

Lebih menarik lagi, MetaMask akan segera mendukung Solana secara native bulan ini. Ini artinya jutaan pengguna baru akan langsung terhubung ke ekosistem SOL tanpa harus melalui jembatan.

Institusi juga tidak tinggal diam. $500 juta tercatat masuk ke Solana hanya dalam 1 minggu, dan rumor soal ETF berbasis SOL semakin kencang. Resistance terdekat di $183 siap ditembus. Jika berhasil, proyeksi jangka pendek menyasar $210 hingga $240.

Baca juga: Crypto yang Bagus untuk Jangka Panjang: Peluang dan Potensi Kenaikan Harga di Masa Depan

Sui Targetkan $5.10 Setelah TVL Tembus $1,64 Miliar

SUI juga bukan altcoin sembarangan. Setelah token unlock besar senilai $88 juta, banyak yang memprediksi SUI akan longsor. Tapi justru sebaliknya. SUI naik 1,35% ke Rp62.153 ($4) dan TVL-nya melonjak 38%.

Statistik pendukung lainnya:

Grafik teknikal menunjukkan potensi pantulan kuat jika harga menembus $4.50. Banyak analis sudah memasang target jangka pendek di $5.10, dan bahkan hingga $6.48 jika momentum tetap terjaga.

Baca juga: Daftar Investasi Kripto Terbaik dan Paling Menguntungkan di Tahun 2025

Solaxy ($SOLX): Proyek Layer 2 Solana dengan Staking 110%, Harga Masih di Rp27

Di tengah kesibukan altcoin besar, satu proyek yang masih “di bawah radar” mulai diburu whale: Solaxy ($SOLX). Ini adalah Layer 2 pertama di atas Solana yang dirancang khusus untuk mengatasi kemacetan jaringan dan meningkatkan skalabilitas.

Harganya? Hanya $0.001728 (Rp27,60) saat ini.

Keuntungannya? Staking reward 110% per tahun selama fase presale.

Dan yang lebih mengejutkan: presale-nya sudah mengumpulkan lebih dari $37 juta USDT dalam waktu singkat.

Banyak investor awal menyebut Solaxy sebagai “Solana 2.0” — bukan karena menyaingi, tapi karena menyempurnakan.

Kenapa Solaxy Layak Masuk Radar Anda?

Berikut alasan kenapa SOLX bisa jadi kejutan terbesar tahun ini:

Solaxy tidak sekadar janji. Ini adalah eksekusi nyata untuk membawa ekosistem Solana ke level berikutnya.

Jangan Tunggu Listing – Presale Hampir Penuh, Harga Naik Otomatis!

Jika Anda menunggu token ini masuk bursa, Anda sudah terlambat. Saat artikel ini ditulis, presale Solaxy telah mengumpulkan $37.023.112 dari target $37.824.161.

Beli sekarang sebelum harga naik secara otomatis. Investor awal mendapatkan staking reward maksimal dan akses penuh ke fitur testnet. Hitung mundur kenaikan harga, yang hanya tersisa beberapa jam. Kunjungi web resmi Solaxy dan amankan SOLX Anda sekarang.

Cara Beli Token SOLX dalam 3 Langkah

Opsional: Setelah beli, aktifkan staking untuk memperoleh hingga 110% imbal hasil.

Jangan jadi penonton saat generasi altcoin berikutnya dibentuk.

Solana sudah booming. Sui mulai melesat. Sekarang giliran Solaxy.

Disclaimer: Artikel di atas adalah konten bersponsor; artikel ini ditulis oleh pihak ketiga. NewsBTC tidak mendukung atau bertanggung jawab atas konten, iklan, produk, kualitas, akurasi, atau materi lainnya di halaman ini. Tidak ada bagian dalam artikel ini yang dapat dianggap sebagai saran keuangan. Pembaca sangat disarankan untuk memverifikasi informasi secara mandiri dan berhati-hati sebelum terlibat dengan perusahaan atau proyek yang disebutkan. Berinvestasi dalam cryptocurrency memiliki risiko kehilangan modal, dan pembaca juga disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional sebelum membuat keputusan apa pun yang mungkin didasarkan pada konten bersponsor di atas.

Exit mobile version