Jika masih bertanya-tanya, apakah Snorter token legit atau scam, maka ini merupakan artikel yang cocok untuk Anda. Melalui artikel ini kami akan memberikan informasi tentang latar belakang Snorter token coin, apa itu token $SNORT, dan berbagai faktor lain untuk menjawab pertanyaan apakah Snorter token legit atau penipuan.
Tingkat kepercayaan investor kripto terhadap proyek ini sangat tinggi, tercermin dari perolehan sementara Snorter token presale yang telah melewati $1,2 juta. Perolehan presale dapat menjadi acuan, tetapi bukan yang utama untuk menilai apakah Snorter token terpercaya atau penipuan.
Jadi, jika Anda ingin mendalami proyek ini secara lebih lanjut, terus baca artikel ini sampai akhir untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
Apakah Snorter Token Legit atau Scam | Poin-Poin Penting
Sebelum melangkah lebih jauh dalam pembahasan tentang apakah Snorter token legit atau scam, mari kita bahas beberapa poin penting tentang proyek berbasis meme coin ini.
- Snorter adalah bot Telegram yang memungkinkan pengguna melakukan aktivitas perdagangan koin meme berbasis Solana secara langsung dari dalam aplikasi Telegram. Bot Snorter dapat mengeksekusi transaksi dengan cepat dan aman melalui infrastruktur RPC pribadi.
- Snorter melakukan pemantauan real-time terhadap likuiditas Solana sehingga memungkinkan penggunanya untuk membeli koin meme yang sedang naik daun dengan pengaturan slippage dan pajak yang optimal.
- Strategi perdagangan otomatis yang dapat disesuaikan dengan menggunakan fitur limit order dan stop-loss dinamis. Kedua fitur tersebut membantu pengguna untuk memaksimalkan keuntungan sembari meminimalisir risiko. Para pemula juga dapat memanfaatkan fitur copy trading untuk menyalin strategi perdagangan trader yang lebih berpengalaman.
- Proses Snorter token presale yang transparan, berlangsung dalam 60 tahap di mana harga token akan berbeda di setiap tahapan, mulai dari $0,0935 sampai $0,1053 per token.
- Saat ini proses pengembangan telah memasuki tahap pengujian beta lanjutan. Beberapa kelompok pengguna awal yang terpilih memiliki akses ke produk untuk mencobanya. Kemajuan ini sedikit menjawab pertanyaan apakah Snorter token terpercaya atau penipuan, meskipun profil risikonya tetap tinggi hingga peluncuran mainnet penuh.
- Keabsahan kontrak pintar telah diaudit oleh Coinsult dan SolidProof dengan hasil tidak ditemukan adanya kerentanan atau risiko keamanan pada kontrak pintar Snorter.
Apakah Snorter Token Legit atau Scam? – Beberapa Faktor untuk Dieksplorasi
Dalam investasi kripto, para investor dituntut untuk dapat mempelajari proyek yang mereka tuju sebelum menginvestasikan dana mereka, pun demikian Snorter. Berikut ini beberapa faktor yang dapat menjawab pertanyaan apakah Snorter token legit atau scam:
1. Apakah Proyek Memiliki Tim yang Transparan?
Setiap proyek kripto memiliki tim di balik layar yang berperan besar dalam mensukseskan perjalanan proyek dalam jangka panjang. Sebuah proyek dengan tim berpengalaman dan memiliki kredibilitas di bidangnya masing-masing dapat meningkatkan kepercayaan dari para investor.
Seperti disadur dari Kontan.co.id, tim pengembang berperan untuk peta jalan hingga tokenomics di dalam whitepaper untuk dikonsumsi oleh calon investor. Dengan struktur dan tujuan yang jelas, proyek akan dapat lebih mudah memperoleh pendanaan untuk pengembangan.
Sayangnya, Snorter belum merilis rincian tentang siapa saja orang-orang atau pihak yang berada di balik proyek ini. Kendati demikian, whitepaper Snorter mengonfirmasi bahwa Meme Studio LAB Ltd., sebuah perusahaan di Kepulauan Virgin Britania, mendukung penuh proyek ini.
2. Bagaimana Tokenomics Snorter?
Tokenomics menjadi salah satu bagian terpenting dari sebuah proyek kripto yang sah. Snorter menyebut tokenomics sebagai ‘Snorternomics’, yang merupakan tulang punggung ekonomi dari coin Snorter token asli, $SNORT.
Pasokan token $SNORT yang dimiliki oleh Snorter terbatas di 500 juta $SNORT. Seperti yang telah dikonfirmasi oleh audit kontrak, Snorter tidak bisa menerbitkan token baru di masa depan, yang berarti jumlah token yang beredar tidak akan bertambah.
Struktur ini menguntung para pemegang SNORT coin karena pasokan yang terbatas memastikan mereka tidak akan terdilusi oleh penerbitan token baru. Tokenomics Snorter mendistribusikan token SNORT coin untuk berbagai keperluan, termasuk pengembangan produk, pemasaran, dan likuiditas bursa.
3. Apakah Snorter Bot Menawarkan Kasus Penggunaan Inovatif?
Saat ini ada jutaan token kripto yang ada di dunia tetapi sebagian besar di antaranya merupakan koin micin yang tidak memiliki utilitas atau kasus penggunaan. Berdasarkan penelitian tim analis kami, Snorter adalah proyek kripto yang berfokus pada kasus penggunaan, membuatnya memiliki nilai nyata bagi para pemegang SNORT coin.
Semua fitur yang ditawarkan oleh Snorter bot berpusat di Telegram sehingga memungkinkan pengguna memperdagangkan token Solana Program Library (SPL) tanpa perlu meninggalkan aplikasi Telegram.
Snorter bukanlah bot Telegram pertama, tetapi bot ini memiliki keunggulan dibanding bot-bot Telegram lainnya. Keunggulan tersebut terletak pada infrastruktur RPC yang diadopsinya sehingga mampu menyediakan jaringan pribadi perdagangan SPL, membantu komunitas menghindari slippage, kemacetan jaringan, dan risiko keamanan.
Tim pengembang Snorter juga telah menyematkan beberapa fitur pendukung lainnya, seperti copy trading, order kustom, manajemen portofolio, hingga snipping otomatis.
4. Apakah Kontrak Pintar Snorter Diaudit oleh Otoritas Keamanan Blockchain Ternama?
Faktor lain yang dapat menjawab pertanyaan apakah Snorter token legit atau penipuan adalah audit kontrak pintar. Proyek-proyek ilegal kerap ditandai dengan tidak adanya audit kontrak pintar asli mereka. Tanpa adanya audit, proyek tersebut berpotensi melakukan berbagai modus penipuan blockchain, termasuk honeypots (token scam) dan rug pull.
Meskipun tidak bisa menjadi sebuah acuan, audit kontrak pintar setidaknya menghapus salah satu kemungkinan proyek scam.
Kontrak pintar Snorter bahkan telah diaudit oleh dua otoritas keamanan blockchain sekaligus, Coinsult dan SolidProof. Hasil dari kedua audit yang dilakukan menunjukkan tidak ditemukan adanya kerentanan apapun pada kontrak pintar Snorter.
Berikut ini tautan menuju hasil audit kontrak pintar Snorter:
5. Apakah Snorter Bot Bagus untuk Investasi Jangka Panjang?
Jika menukil dari data penelitian Business Research Insights, maka Snorter bot memiliki masa depan yang cerah. Sebab, menurut penelitian tersebut, kapitalisasi pasar bot perdagangan kripto memiliki Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 14% dari tahun 2025 sampai 2033.
Kapitalisasi pasar bot trading kripto pada tahun 2024 berada di angka $41,6 miliar. Dengan angka CAGR sebesar 14%, kapitalisasi pasar tersebut diprediksi akan menembus $154 miliar pada tahun 2033 mendatang.
Di sisi lain, Snorter token koin juga telah mengembangkan kerangka kerja pendapatan berkelanjutan untuk jangka panjang. Bot mengenakan biaya untuk setiap transaksi yang dilakukan pengguna, yaitu sebesar 1,5% dari nilai transaksi. Jika pengguna memegang token $SNORT, biaya transaksi menjadi lebih murah yaitu hanya 0,85%.
Berdasarkan penelitian kami, biaya 0,85% per transaksi merupakan tarif terendah di industri bot trading kripto. Hal ini membuat Snorter tampil lebih menonjol dibanding beberapa kompetitornya, terlepas dari fiturnya yang juga lebih lengkap.
Pengguna Snorter harus memenuhi persyaratan saldo minimum $SNORT yang mereka miliki untuk tetap dapat menikmati diskon biaya transaksi tersebut. Skema ini dapat menciptakan kondisi pasar yang lebih stabil untuk Snorter token coin.
Silakan baca artikel kami tentang prediksi harga Snorter untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang proyeksi jangka panjang token $SNORT.
6. Apakah Struktur Presale Snorter Token Adil dan Transparan?
Whitepaper proyek mengonfirmasi bahwa harga awal SNORT coin adalah $0,0935, yang akan naik secara bertahap seiring berjalannya presale. Harga token pada tahap akhir presale telah ditetapkan di angka $0,1053 atau naik 12% dari harga awal.
Dengan 60 tahap yang direncanakan, Snorter telah memberikan transparansi terhadap harga token yang mereka siapkan di setiap tahap.
Struktur ini membuatnya berbeda dengan acara presale lainnya, yang menawarkan keuntungan tidak berkelanjutan hingga ratusan persen demi mendorong partisipasi awal. Model semacam ini kerap membuat investor awal memilih untuk menjual token mereka pada saat peluncuran bursa guna mengunci keuntungan. Hal tersebut dapat menciptakan tekanan jual signifikan sejak awal yang dapat berdampak buruk pada pertumbuhan nilai token.
Faktor positif lain dari presale Snorter token adalah tim memilih untuk tidak menggelar penjualan privat untuk investor institusional dan mitra strategis. Keputusan ini memastikan semua investor akan mendapatkan harga yang adil tanpa melihat latar belakang investasi mereka.
Apa Itu Snorter Token?
Snorter bot merupakan robot trading inovatif berbasis Telegram. Hanya melalui aplikasi Telegram, pengguna dapat mengakses bursa terdesentralisasi (DEX) Solana, memastikan privasi dan anonimitas pengguna tetap terjaga.
Bot ini memiliki beberapa fitur unggulan, salah satunya adalah infrastruktur RPC. Ini merupakan jaringan pribadi yang dapat secara langsung terhubung dengan Solana. Dengan demikian, Snorter dapat memfasilitasi transaksi dengan lebih cepat dibanding bot perdagangan lainnya.
RPC juga membantu pengguna untuk menghindari beberapa DEX utama seperti Raydium dan Jupiter yang kerap memberikan pengalaman buruk kepada pengguna. Sebagai contoh, ketika terjadi lonjakan koin meme, dua DEX tersebut kerap mengalami kegagalan transaksi dan membebankan biaya transaksi sangat tinggi kepada pengguna.
Snorter bot juga memiliki kasus penggunaan tambahan dan eksklusif untuk berbagai tujuan trading. Salah satunya adalah alat copy trading yang dapat digunakan untuk menyalin perdagangan trader koin meme favorit pengguna.
Fitur tersebut juga dapat disesuaikan, termasuk menetapkan jumlah investasi yang diinginkan sebelum bot menyalin posisi mereka secara real-time. Kehadiran fitur copy trading memudahkan para pemula untuk berdagang token SPL dengan lebih menguntungkan tanpa perlu memiliki pengalaman teknis sebelumnya.
Snorter juga dilengkapi dengan fitur snipping otomatis untuk ‘mengendus’ crypto yang akan naik. Fitur ini memungkinkan pengguna membeli token dalam hitungan milidetik setelah likuiditas muncul. Dengan demikian, pengguna dapat membeli aset digital dengan kapitalisasi pasar yang masih sangat kecil, seringkali di bawah $50.000, tetapi memiliki potensi untuk meledak.
Beberapa fitur keamanan bawaan juga dimiliki oleh Snorter. Ini meliputi perlindungan frontrunning dan MEV, rute kustom, serta pengaturan slippage dan pajak yang dihitung otomatis.
Kendati demikian, para investor harus ingat bahwa Snorter masih dalam tahap sangat awal. Presale crypto untuk token $SNORT baru digelar selama kurang dari dua bulan dan masih banyak fitur yang belum diluncurkan.
Jika Anda membutuhkan informasi lebih lengkap mengenai Snorter bot dan token $SNORT, silakan kunjungi artikel kami yang secara khusus membahas tentang apa itu Snorter.
Tokenomics
Menurut IDN Times, tokenomics berperan penting untuk menyeimbangkan antara permintaan dan penawaran, memastikan keberlangsungan dan keadilan ekonomi dalam jangka panjang. Tokenomics Snorter token koin dibagi menjadi tujuh bagian, yaitu:
Total Pasokan | 500.000.000 $SNORT |
Pengembangan Produk | 25% (125.000.000) |
Pemasaran | 20% (100.000.000) |
Likuiditas Bursa | 20% (100.000.000) |
Hadiah Komunitas | 10% (50.000.000) |
Airdrop | 10% (50.000.000) |
Perbendaharaan | 10% (50.000.000) |
Hadiah Staking | 5% (25.000.000) |
Tim Snorter akan menjual 60% dari total pasokan token pada periode presale yang saat ini sedang berlangsung. Alokasi yang begitu besar sangat lumrah mengingat proyek kripto baru membutuhkan dana besar untuk pengembangan dan pemasaran.
Dari total pasokan 500 juta coin Snorter token, 25% di antaranya akan dialokasikan untuk pengembangan produk. Hal ini memberikan ruang yang cukup luas bagi tim pengembangan untuk mengembangkan, menguji, dan menyempurnakan bot Snorter sebelum benar-benar diluncurkan.
20% lainnya akan digunakan untuk pemasaran dengan tujuan menarik pengguna baru dan membangun komunitas $SNORT yang loyal. Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk likuiditas bursa, imbalan staking, airdrop, hadiah komunitas, dan perbendaharaan (kas).
Roadmap / Peta Jalan
Roadmap memaparkan tahapan-tahapan yang akan dilalui oleh sebuah proyek kripto sejak peluncuran awal hingga ekspansi di masa depan. Tim Snorter telah merancang roadmap (peta jalan) untuk pengembangan bot Snorter dan ekosistemnya, sebagai berikut:
Pengembangan – Tahap 1
- Riset pasar
- Desain arsitektur bot
- Pengembangan dan audit kontrak pintar
- Optimasi situs web
- Peluncuran whitepaper
Peluncuran Token – Tahap 2
- Kampanye pemasaran
- Presale $SNORT
- Pengujian beta komunitas
- Keterlibatan influencer
- Peluncuran bot di Solana
- Pembuatan dan klaim token
- Implementasi bridge
Multi-Chain – Tahap 3
- Peluncuran bot pada rantai EVM
- Fitur Telegram
- Ekspansi blockchain
- Pengembangan ekosistem
- Integrasi dasbor pengguna
Presale Snorter token token baru dimulai sekitar sebulan lalu dan masih terlalu dini untuk mengevaluasi kemajuan roadmap Snorter bot. Kendati demikian, kita dapat melihat bahwa sejauh ini apa yang ada di dalam roadmap Snorter telah dijalankan dengan baik hingga sebagian besar tahap kedua.
Ini menjadi catatan tersendiri bagi calon investor yang masih mempertanyakan apakah Snorter token legit atau scam. Kendati demikian, kita masih perlu melihat bagaimana implementasi roadmap tersebut pada tahap-tahap berikutnya.
Cara terbaik untuk mendapatkan kabar terbaru seputar perkembangan Snorter adalah mengikuti akun X dan Instagram resminya.
Cara Beli Snorter dengan Aman
Berdasarkan berita dari Liputan6.com, kerugian yang diakibatkan oleh kejahatan kripto naik sebesar 1.100% pada April 2025. Hal ini semakin menegaskan pentingnya kewaspadaan para investor dalam membeli maupun mengelola aset mereka.
Kami telah memaparkan panduan langkah demi langkah untuk membeli token $SNORT dengan aman pada artikel tentang cara beli Snorter. Namun, kami telah menyiapkan rangkuman bagaimana cara membeli token $SNORT dengan aman di bawah ini:
1. Siapkan Dompet Kripto yang Kompatibel
Anda memerlukan dompet crypto yang kompatibel dengan Ethereum, mengingat $SNORT merupakan token berbasis ERC-20. Opsi terbaik dari sekian banyak pilihan dompet kripto adalah Best Wallet, sebuah dompet kripto seluler yang mendukung multi-chain.
Dapatkan aplikasi Best Wallet dengan mengunduhnya melalui Play Store atau App Store. Pasang aplikasi dompet di perangkat seluler Anda kemudian buat akun baru. Setelah akun baru berhasil dibuat, danai dompet tersebut dengan salah satu cryptocurrency yang didukung, yaitu $ETH, $USDT, $USDC, atau $BNB.
2. Kunjungi Situs Presale Snorter
Kunjungi situs resmi presale Snorter, hubungkan dompet, kemudian masukkan nominal pembelian yang diinginkan. Anda dapat mengetikkan jumlah token yang ingin dibelanjakan (dalam $ETH, $USDT, $USDC, atau $BNB) atau memasukkan jumlah token $SNORT yang ingin dibeli.
3. Selesaikan Pembelian
Setelah meninjau ulang pembelian Anda, ketuk tombol ‘Beli Sekarang’ untuk menyelesaikan transaksi. Konfirmasi pembelian tersebut melalui aplikasi dompet Best Wallet Anda.
Pada tahap ini, Anda juga akan mendapatkan opsi untuk melakukan staking terhadap Snorter token token yang telah dibeli. Ketuk tombol ‘Beli dan Staking’ jika Anda tertarik untuk mempertaruhkan token dan mendapatkan imbal hasil 261% APY.
Kesimpulan – Apakah Snorter Token Legit atau Scam?
Snorter menyediakan alamat perusahaan dan nomor pendaftaran yang valid, meskipun kami tidak dapat menemukan informasi apapun tentang Aleksandar Radev Kostov yang merupakan direktur utama perusahaan. Di samping itu, tidak ditemukan adanya dokumen yang menyebutkan anggota tim lainnya sehingga dapat menjadi peringatan terkait transparansi di balik proyek ini.
Kendati demikian, Snorter telah mendapatkan kepercayaan dari para investor karena tidak ditemukan adanya masalah keamanan berarti pada kontrak pintarnya berdasarkan audit dari Coinsult dan SolidProof. Perolehan presale yang telah menyentuh lebih dari $1,2 juta dalam rentang waktu singkat menegaskan kepercayaan yang diberikan oleh para investor.
Tokenomics dan roadmap telah disusun dengan matang, disertai dengan fitur-fitur bot Snorter yang inovatif untuk menarik minat pengguna. Transparansi selama periode presale menjadi poin plus tersendiri, di mana Snorter telah menetapkan harga token pada setiap tahapan presale.
Untuk memastikan apakah Snorter token legit atau scam, para investor diharapkan terus memantau perkembangan tim dalam mengimplementasikan roadmap. Selalu lakukan riset mandiri sebelum melanjutkan dan hindari untuk berinvestasi menggunakan modal yang Anda tidak siap jika harus kehilangan seluruhnya.
FAQs
Apa kegunaan dari token $SNORT?
$SNORT akan digunakan untuk membayar biaya transaksi yang dilakukan oleh pengguna Snorter. Selain itu, token tersebut juga akan memberikan diskon biaya transaksi menjadi hanya 0,85% kepada pemegangnya ketika bertransaksi menggunakan Snorter.
Siapa tim di balik proyek Snorter bot?
Menurut whitepaper Snorter, proyek ini didukung oleh Meme Studio LAB Ltd., yang merupakan sebuah perusahaan dari British Virgin Island. Direktur utamanya adalah Aleksandar Radev Kostov, meskipun informasi tentang tim lainnya masih belum diketahui.
Kapan presale Snorter akan berakhir?
Presale Snorter memiliki 60 tahapan, tetapi whitepaper proyek tidak memberikan informasi tanggal berakhirnya presale. Ikuti akun X dan Instagram proyek agar selalu mendapatkan kabar terbaru seputar presale $SNORT.
Referensi
- Mengenal Whitepaper Kripto dan Seberapa Penting Bagi Investor? – Kontan.co.id
- Crypto Trading Bot Market Overview – Businessresearchinsights.com
- Apa Itu Tokenomics dalam Dunia Kripto? Investor Pemula Wajib Tahu! – IDNTimes.com
- Kerugian Akibat Kejahatan Kripto Melonjak 1.100% di April 2025 – Liputan6.com