Snorter ($SNORT) bukan hanya meme coin biasa, melainkan alat trading kripto yang beroperasi sepenuhnya di Telegram, dengan misi mengubah cara trader memanfaatkan peluang di pasar meme coin. Proyek ini bisa melakukan transaksi, snipe token baru, hingga memantau portofolio, semua dari dalam aplikasi pesan instan favorit Anda.
Didukung oleh jaringan Solana untuk kecepatan tinggi dan efisiensi biaya, Snorter tak puas hanya di situ. Rencana pengembangan ambisius telah disusun, ekspansi ke Ethereum, BNB Chain, bahkan Polygon dan Base di masa depan. Semua demi satu tujuan, memperluas aksesibilitas, meningkatkan skalabilitas, dan memberikan utilitas nyata kepada pemegang $SNORT.
Lalu, bagaimana prediksi harga Snorter untuk tahun 2025? Jika segala sesuatu berjalan lancar, analisis terkini menyebutkan bahwa $SNORT berpotensi menyentuh level $0.545 pada akhir tahun tersebut.
Angka itu menandai lonjakan lebih dari 482% dari harga awal presale sebesar $0.09350000. Meski begitu, di dunia investasi kripto yang volatil pencapaian ini sangat bergantung pada adopsi pengguna, performa bot, serta respons pasar global terhadap proyek berteknologi inovatif.
Prediksi Harga Snorter 2025 Hingga 2030: Ringkasan
Berdasarkan analisis tren pasar saat ini dan potensi adopsi teknologi, berikut adalah prediksi harga $SNORT untuk lima tahun ke depan:
- Akhir 2025: Dari tahap awal presale dengan harga $0.0935, harga akan naik perlahan hingga $0.1053 menjelang listing. Setelah itu, jika sentimen pasar mendukung, $SNORT bisa melambung hingga $0.545. Namun, jika kondisi kurang ideal, prediksi harga Snorter di akhir tahun 2025 bisa berada di kisaran harga $0.185.
- Akhir 2026: Dengan ekosistem bot trading yang mulai stabil dan ekspansi lintas rantai berjalan lancar, prediksi harga Snorter di akhir 2026 bisa menyentuh $1.031. Asalkan siklus bullish crypto juga ikut mengerek nilai aset berisiko.
- Akhir 2030: Di masa depan, Snorter bisa saja menjadi salah satu platform bot trading paling dominan di sektor meme coin. Dengan itu, rata-rata harga $2.135 per token bukan lagi angka yang mustahil.
Tahun | Potensi Harga Terendah | Potensi Harga Rata-rata | Potensi Harga Tertinggi |
2025 | $0.185 | $0.365 | $0.545 |
2026 | $0.517 | $0.774 | $1.031 |
2030 | $1.550 | $2.135 | $2.720 |
Jika Anda berpartisipasi pada presale Snorter sejak awal, dan prediksi harga Snorter untuk tahun 2030 tercapai, artinya Anda akan mendapatkan keuntungan lebih dari 2.800%.
Apa Itu Snorter ($SNORT) Token?
Snorter adalah sebuah bot trading crypto yang dirancang untuk membantu trader melakukan swap dan snipe meme coin baru yang diluncurkan di Solana. Snorter dibangun di atas blockchain Solana untuk memastikan eksekusi perdagangan ultra-cepat, menjadikannya lebih cepat dari MEV bot dan whale.
Salah satu aspek unik dari Snorter adalah penggunaannya yang sepenuhnya melalui Telegram. Pengguna bisa melakukan swap, snipe, copy trading, dan memantau portofolionya hanya dengan menggunakan aplikasi pesan Telegram.
Selain itu, hasil uji coba awal algoritma Snorter Bot membuktikan kemampuan deteksi sebesar 85% terhadap ancaman rug pull dan honeypot. Angka yang menunjukkan lonjakan performa jika dibandingkan bot trading lain yang kerap gagal melindungi penggunanya dari risiko penipuan besar.
Sayangnya, seperti diungkap oleh Kompas.com, modus penipuan berkedok bot trading kripto masih terus merajalela, terutama di Indonesia. Modusnya pun semakin canggih, menggunakan platform palsu, jaringan lintas negara, hingga memanfaatkan citra teknologi AI yang tampak meyakinkan.
Salah satu contoh terkini adalah kasus investasi bodong berbasis saham dan crypto yang sedang dalam penyidikan otoritas, dengan total kerugian mencapai Rp105 miliar. Angka yang bikin banyak trader kecil mulai gelisah dan hati-hati dalam memilih alat bantu trading.
Tapi Snorter berbeda. Bukan sekadar ikut arus, token ini hadir sebagai inovasi nyata. Dengan biaya transaksi hanya 0,85% untuk pemegang token $SNORT, pengguna bisa menikmati ongkos lebih rendah dibanding rata-rata bot Solana yang umumnya di atas 1%.
Jadi, selain memberi perlindungan dari ancaman rugpull atau honeypot, Snorter juga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada penggunanya. Beginilah cara Snorter membedakan diri, bukan hanya alat bantu trading, tapi juga solusi yang aman, efisien, dan menguntungkan.
Selain itu, token $SNORT juga memberi manfaat tambahan, seperti hak untuk mendapatkan hadiah komunitas, airdrop crypto, dan staking. Secara keseluruhan, 25% dari pasokan Snorter dialokasikan untuk manfaat ini.
Fitur Utama Snorter
Snorter hadir dengan segudang fitur yang bisa mengubah pengguna biasa menjadi trader kelas atas di dunia crypto:
- Swap Cepat Anti-MEV – Biaya eksekusi hanya 0.85%, terendah di jaringan Solana.
- Sniping Token Baru Otomatis – Masuk ke token baru lebih cepat dari bot berbasis browser.
- Pengaturan Limit Order & Stop-Loss Dinamis – Atur target profit dan proteksi posisi tanpa ribet.
- Deteksi Rugpull di Rantai Blockchain – Akurasi 85% dalam mendeteksi token berbahaya seperti token blacklist, freeze, atau mint trap selama uji beta.
- Mesin Copy-Trading Real-Time – Ikuti wallet teratas dan tiru perdagangan secara real-time.
- Perintah Portofolio Instan – Pantau keuntungan, kerugian, dan harga beli rata-rata langsung dari Telegram.
Semua fitur ini bekerja melalui mesin mikroservices eksklusif milik Snorter, berjalan langsung dalam aplikasi pesan Anda. Tidak perlu antarmuka tambahan, semuanya cukup dari chat Telegram.
Tokenomics dan Roadmap Snorter ($SNORT)
Snorter ($SNORT) bukan cuma alat tukar atau aset spekulatif belaka, melainkan jantung dari sebuah ekosistem trading kripto yang lahir untuk mempermudah akses ke dunia meme coin. Dibangun sepenuhnya dalam Telegram, Snorter hadir dengan misi: memberikan pengalaman trading instan, aman, dan biaya rendah, yang dilengkapi fitur-fitur premium.
Tokenomics-nya dirancang tidak hanya untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan, tapi juga memicu adopsi masif sejak fase awal. Insentif staking, airdrop, dan reward komunitas menjadi magnet kuat bagi trader baru maupun pemodal ritel yang ingin terlibat aktif.
Roadmap proyek pun tidak main-main: bertahap, realistis, dan penuh strategi. Setiap fase dikembangkan untuk meningkatkan utilitas $SNORT, baik melalui fitur staking, integrasi lintas rantai, hingga sistem copy trading. Bukan semata hype, tapi pondasi kuat untuk dominasi pasar bot trading kripto.
Tokenomics $SNORT
Dari total 500 juta token $SNORT yang tersedia, alokasi dibagi dengan cermat, bukan sekadar sebaran angka, tapi pondasi kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan. Seperempatnya, atau 125 juta token, dialokasikan khusus untuk pengembangan teknis dan keamanan jangka panjang. Semacam investasi dalam inovasi yang akan terus menghasilkan nilai.
Sebanyak 20%, atau 100 juta unit, dikunci sebagai cadangan likuiditas, nyawa bagi perdagangan di DEX sejak hari pertama. Tujuannya untuk menjaga pasar tetap stabil, bahkan di tengah volatilitas ekstrem.
Lalu, 45% dari seluruh pasokan, setara 225 juta token, digunakan untuk pemasaran, airdrop, staking, dan hadiah komunitas. Inilah mesin penggerak adopsi pengguna baru, juga sumber insentif aktif yang membuat ekosistem Snorter hidup dan dinamis.
Sementara itu, 10% sisanya, 50 juta token, disimpan sebagai dana cadangan strategis. Bukan sekadar cadangan darurat, tapi pelindung proyek dari risiko tak terduga, mulai dari ekspansi lintas rantai hingga kebutuhan regulasi mendadak di masa depan.
Roadmap Snorter ($SNORT)
Di balik roadmap Snorter tersimpan rangkaian langkah strategis yang dibungkus dalam gebrakan staking, copy trading, hingga voting DAO. Tiap fase, bukan sekadar kemajuan teknis, melainkan lompatan visi menuju masa depan trading yang terdesentralisasi dan tak tergoyahkan.
Berikut ini tahap-tahap perjalanan proyek Snorter:
Tahap 1 – Awal Pengembangan
Setelah riset pasar rampung dan struktur kontrak pintar dimatangkan, fase pembangunan dimulai. Optimalisasi arsitektur sistem pun tuntas. Whitepaper resmi diterbitkan, sementara mesin utama Snorter diam-diam beroperasi dalam versi beta tertutup.
Tahap 2 – Peluncuran Token & Rilis Bot di Mainnet
Presale token $SNORT resmi dimulai, langsung tersedia di jaringan ETH, BNB, dan SOL. Bot Telegram dibuka untuk publik. Perdagangan live di mainnet Solana pun dimulai. Tak hanya itu, dukungan jembatan lintas rantai pun diluncurkan.
Tahap 3 – Ekspansi Multi-Rantai
Pada tahap ini bot trading Snorter mulai diluncurkan ke jaringan Ethereum dan BNB. Polygon serta Base menjadi target selanjutnya. Antarmuka diperbarui, tampil lebih intuitif dan cepat. Lebih banyak fitur, lebih sedikit potensi rugpull.
Tahap 4 – Pertumbuhan Ekosistem Bot
Pada tahap keempat, sistem staking diluncurkan. Mekanisme voting DAO mulai diberlakukan. Fitur unggulan seperti leaderboard copy-trade, API pro trading, dan kolaborasi dengan mitra strategis pun dilakukan. Dari sekadar bot, Snorter bertransformasi menjadi satu ekosistem terintegrasi.
Jika menilai dari roadmap ambisius yang disiapkan, Snorter tidak sekadar alat bantu trading, melainkan sebuah crypto yang bagus untuk jangka panjang.
Informasi lengkap mengenai tokenomics dan roadmap Snorter dapat Anda baca di whitepaper
resmi Snorter. Sedangkan untuk update terbaru bisa Anda pantau di website resmi presale, saluran Telegram, dan akun resmi Snorter di X.
Prediksi Harga Snorter ($SNORT) – Analisis Komprehensif
Menurut CNBC Indonesia, suku bunga global, laju inflasi, dan sentimen pasar makro menjadi faktor besar yang membentuk minat investor terhadap aset kripto. Saat ekspektasi kenaikan suku bunga AS mulai meredup dan tekanan inflasi menurun, optimisme pelaku pasar mulai membara. Dalam situasi seperti ini, aset kripto, termasuk Snorter berpotensi ikut mendapat imbas positif.
Tidak asal tebak atau sekadar ikut-ikutan hype, prediksi harga Snorter yang kami susun didasarkan pada analisis menyeluruh: dari kondisi pasar saat ini, utilitas token $SNORT, hingga progres ekosistem Snorter Bot yang terus berkembang.
Dengan fitur sniping otomatis, sistem deteksi honeypot yang akurat, serta tokenomics transparan, Snorter jelas bukan coin baru listing sembarangan. Potensi untuk naik ratusan kali lipat dari harga awal bukan omong kosong, melainkan hasil dari infrastruktur teknologi kuat dan rencana pengembangan yang terarah.
Inilah dasar mengapa tim analis percaya, prediksi harga Snorter bukan hanya angka harapan belaka, tapi proyeksi realistis dari sebuah proyek dengan pondasi kokoh dan visi jelas.
Prediksi Harga Snorter ($SNORT) untuk Tahun 2025
Snorter berhasil menarik minat besar pasar dengan presale yang telah mengumpulkan lebih dari $407.000 dalam waktu singkat. Hal ini menjadi awal yang kuat dan salah satu prediksi harga Snorter terkini menyebutkan bahwa momentum ini akan sangat memengaruhi pergerakan harganya di tahun 2025.
Pada tahap presale ke-59, harga $SNORT diproyeksikan mencapai $0.1051, dengan total dana terkumpul sekitar $26,36 juta. Angka ini menjadi dasar untuk listing di bursa utama. Setelah itu, harga minimal bisa menyentuh $0.185 didukung oleh alokasi likuiditas sebesar 20% (100 juta token) serta aksi ambil untung di fase awal.
Dengan adopsi pengguna yang bertahap dan ekosistem bot trading yang berkembang pesat, Snorter memiliki utilitas nyata yang mendukung prediksi harga Snorter yang optimis. Fakta bahwa pasar AI crypto trading bot diprediksi tumbuh 56x hingga 2030 membuat Snorter berpotensi menjadi presale crypto terbaik, dan peluang ini mulai terlihat sejak 2025.
Prediksi Harga Snorter ($SNORT) untuk Tahun 2026
Peluncuran Snorter Bot di awal 2026 menjadi salah satu titik kritisnya. Dengan antarmuka Telegram-native, bot ini menargetkan lebih dari 100.000 pengguna aktif. Artinya, pendapatan dari biaya transaksi bisa tembus di atas $41 juta per tahun berdasarkan asumsi nilai rata-rata pengguna di tahun 2024.
Permintaan token akan semakin meningkat karena hadiah staking yang mengunci 40–50% pasokan, sehingga pasokan beredar semakin ketat. Di sisi lain, ekspansi lintas rantai menuju Ethereum dan BNB Chain juga memperluas aksesibilitas token secara global.
Listing di platform bursa kelas dunia seperti Binance biasanya memberikan efek lonjakan harga sebesar 30–80% dalam hitungan minggu. Jika ini terjadi, bukan hal mustahil prediksi harga Snorter akan menyentuh $0.774 di pertengahan 2026.

Apalagi jika pertumbuhan ekosistem Solana bergerak sesuai proyeksi, data historis menunjukkan bahwa meme coin seperti BONK pernah melonjak lebih dari 4.000% selama masa rally jaringan serupa.
Prediksi Harga Snorter ($SNORT) untuk Tahun 2030
Dengan sistem staking yang mengunci sebagian besar pasokan token, kelangkaan $SNORT di pasar terbuka bisa terjaga, faktor inilah yang berpotensi menciptakan tekanan beli kuat dalam jangka panjang.
Bukan sekadar prediksi biasa, proyeksi kenaikan nilai hingga ribuan kali lipat dari tahun 2025 ke 2030 didasarkan pada pondasi utilitas nyata, adopsi bertahap, dan mekanisme ekonomi token yang dirancang untuk tumbuh berkelanjutan.
Jika skenario ini terwujud, maka Snorter bukan hanya sekadar aset spekulatif, tapi juga salah satu koin naik 1000x dengan pertumbuhan paling impresif dekade ini.
Untuk mengamankan posisi Anda, segera kunjungi web resmi Snorter dan dapatkan token $SNOR dengan harga yang masih sangat terjangkau.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Token $SNORT
Menurut Dinamika.ac.id, sistem trading otomatis berbasis AI memungkinkan eksekusi order yang lebih cepat dan minim kesalahan. Dalam dunia trading berkecepatan tinggi, di mana setiap milidetik bisa menjadi penentu untung atau buntung, sistem otomatis berbasis AI seperti yang digunakan Snorter ($SNORT) menjadi solusi krusial.
Saat ini, pasar bot trading crypto bernilai $41.61 miliar dan diperkirakan akan naik hingga $154 miliar pada 2033, dengan pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 14%. Selain itu, Telegram bukan lagi sekadar aplikasi chatting, melainkan pusat aktivitas perdagangan real-time.
Di tengah tren ini, Snorter hadir sebagai salah satu pelopor bot trading berbasis Telegram yang menawarkan kecepatan, keamanan, dan biaya rendah.
Namun, meski prospeknya cerah, harga $SNORT tetap tidak lepas dari volatilitas, sama seperti altcoin terbaik lainnya. Banyak faktor yang bisa mengubah arah prediksi harga Snorter di masa depan. Berikut adalah faktor-faktor utama yang bisa memengaruhi harga Snorter $SNORT di masa depan:
Adopsi dan Penggunaan Snorter Bot
Faktor ini bisa menjadi salah satu pendorong utama harga $SNORT. Semakin banyak pengguna aktif, permintaan token akan meningkat untuk mengakses fitur premium seperti biaya trading lebih rendah dan staking.
Mekanisme Staking
Sistem staking dengan APY tinggi akan mengunci sebagian besar pasokan token. Sehingga membatasi jumlah token beredar dan menciptakan tekanan beli yang kuat di pasar sekunder.
Kinerja Bot Trading Snorter
Kinerja bot trading dari Snorter dalam mendeteksi rug pull dan honeypot secara langsung memengaruhi kepercayaan investor. Semakin akurat deteksi, semakin besar minat terhadap ekosistem, mendorong prediksi harga Snorter naik.
Listing di Bursa Kripto Utama
Jika presale Snorter berjalan lancar seperti yang diharapkan, sangat mungkin bagi $SNORT untuk menjadi koin yang akan listing di binance. Dan ketika itu terjadi, bukan hanya likuiditas yang naik, tapi juga sentimen pasar, yang secara alami bisa mengerek prediksi harga Snorter ke level yang lebih tinggi pasca-listing.
Ekspansi Lintas Rantai
Ekspansi lintas rantai dari Solana ke Ethereum, BNB Chain, Polygon, dan Base, akan meningkatkan aksesibilitas token, menarik basis pengguna baru, dan meningkatkan potensi adopsi oleh komunitas global.
Sentimen Pasar
Sentimen pasar crypto secara umum, terutama pada periode bull run, turut membawa gelombang dana masuk ke aset berpotensi tinggi seperti $SNORT.
Tokenomics
Alokasi token $SNORT untuk hadiah komunitas dan airdrop, akan menjaga antusiasme serta partisipasi aktif dari pemegang token. Sehingga mendorong utilitas harian dan volatilitas positif.
Cara Membeli Snorter ($SNORT)
Setelah membaca prediksi harga Snorter untuk beberapa tahun ke depan, mungkin Anda mulai tertarik untuk ikut serta dalam proyek ini. Jika iya, maka langkah pertama yang perlu Anda ketahui adalah bagaimana cara membeli Snorter ($SNORT).
Saat ini, token $SNORT masih dalam tahap presale, sehingga belum tersedia secara umum di bursa kripto. Pembelian hanya bisa dilakukan melalui situs resmi Snorter atau platform dompet crypto, Best Wallet.
Berikut panduan lengkap untuk cara membeli token $SNORT:
Langkah 1: Siapkan Dompet Kripto
Untuk membeli $SNORT, Anda membutuhkan dompet kripto yang mendukung jaringan Ethereum karena token ini merupakan ERC-20. Salah satu rekomendasi terbaik adalah Best Wallet.
Sebuah dompet multi-chain yang aman, mudah digunakan, dan dilengkapi fitur onramp langsung, memungkinkan pembelian crypto menggunakan metode konvensional.
Langkah 2: Isi Saldo Dompet
Langkah selanjutnya adalah mengisi dompet Anda dengan aset kripto yang didukung oleh sistem presale Snorter. Mata uang yang diterima antara lain ETH, SOL, USDT, USDC, atau BNB.
Anda bisa memanfaatkan fitur fiat-to-crypto yang tersedia di Best Wallet untuk menambah saldo secara langsung.
Langkah 3: Hubungkan Dompet ke Situs Presale Snorter
Buka situs resmi Snorter dan temukan widget pembelian token di halaman utama. Klik opsi “BELI DENGAN KRIPTO” lalu pilih dompet Anda, dalam kasus ini, pilih “Best Wallet”. Ikuti instruksi untuk menghubungkan dompet secara aman.
Langkah 4: Lakukan Pembelian Token
Setelah dompet berhasil terhubung, tentukan jumlah token $SNORT yang ingin Anda beli. Sistem akan otomatis menghitung nilai pembayaran dalam mata uang kripto sesuai dengan harga saat ini.
Jika sudah yakin, klik tombol “Buy Now” untuk mengonfirmasi transaksi. Alternatifnya, jika ingin memaksimalkan potensi keuntungan, pilih opsi “BELI $ STAKING UNTUK HADIAH 779%” untuk mulai mendapatkan hadiah staking.
Bagaimana Kami Menyusun Prediksi Harga Snorter untuk Periode 2025–2030?
Dalam memprediksi harga Snorter untuk periode 2025 hingga 2030, tim analis tidak hanya bergantung pada angka-angka semata, tetapi juga pada kombinasi berbagai faktor penting yang bisa membentuk arah pergerakan $SNORT di masa depan.
Dengan presale yang telah mengumpulkan lebih dari $391,8 ribu dalam waktu singkat dan antusiasme pasar terhadap bot trading berbasis Telegram yang terus meningkat, Snorter Token kini berada di bawah sorotan investor muda hingga institusi.
Prediksi harga Snorter bukan hanya soal harapan, melainkan hasil dari pengamatan mendalam terhadap fundamental proyek, dinamika pasar, serta potensi adopsi massal yang realistis. Berikut adalah faktor utama yang kami jadikan dasar dalam membuat prediksi harga Snorter:
Analisis Fundamental
$SNORT memiliki utilitas nyata dalam ekosistem Snorter Bot, sebuah platform trading berbasis Telegram dengan fitur sniping otomatis, deteksi honeypot, dan biaya transaksi rendah (hanya 0,85%).
Selain itu, tokenomicsnya dirancang untuk menciptakan kelangkaan relatif melalui alokasi 25% pasokan untuk hadiah staking, airdrop, dan insentif komunitas. Fakta bahwa Snorter akan diluncurkan secara bertahap ke berbagai rantai seperti Ethereum, BNB Chain, Polygon, dan Base menambah nilai proyek dalam jangka panjang.
Analisis Teknis dan Tren Historis
Meskipun $SNORT belum tersedia di bursa sehingga analisis teknikal tradisional belum bisa diterapkan. Tapi pola pertumbuhan presale menunjukkan permintaan kuat yang biasanya diikuti oleh lonjakan harga saat listing.
Jika kita melihat tren historis meme coin dengan utilitas seperti Bonk atau WIF, banyak dari mereka mengalami kenaikan ratusan hingga ribuan persen dalam beberapa bulan setelah listing, dan Snorter berpotensi mengikuti pola serupa.
Kinerja Presale
Presale Snorter dimulai dengan sangat kuat, mengumpulkan lebih dari $391,8 ribu dalam hitungan hari. Ini menjadi indikator awal minat pasar yang tinggi.
Dengan struktur tiered pricing yang naik perlahan dari $0.0935 ke $0.1053 selama 60 tahap, momentum presale bisa menentukan seberapa besar antusiasme investor menjelang peluncuran resmi dan listing di bursa utama.
Roadmap
Roadmap Snorter tergolong agresif namun realistis. Setelah peluncuran awal di Solana, integrasi lintas rantai ke Ethereum, BNB Chain, Polygon, dan Base direncanakan dalam waktu dekat.
Selain itu, fitur seperti MEV protection, copy-trading engine, dan sistem staking dengan APY hingga ribuan persen memberikan nilai tambah langsung bagi pemegang token. Sehingga akan meningkatkan permintaan secara bertahap seiring perkembangan proyek.
Sentimen Pasar dan Adopsi
Minat terhadap bot trading berbasis Telegram tengah meningkat drastis, didorong oleh kebutuhan trader ritel akan alat yang cepat, aman, dan mudah digunakan. Snorter Bot memposisikan dirinya sebagai salah satu pelopor di segmen ini, lengkap dengan fitur anti-penipuan dan kemampuan sniping instan.
Sentimen positif dari komunitas crypto global turut memperkuat prospek adopsi token secara luas. Saat ini Snorter telah menjadi salah satu trending crypto di berbagai platform. Bahkan, dalam waktu singkat akun X Snorter telah diikuti oleh lebih dari 10,5 ribu pengikut.
Regulasi dan Faktor Makroekonomi
Faktor makroekonomi seperti penurunan inflasi global dan ekspektasi penurunan suku bunga AS mulai menciptakan iklim yang lebih ramah aset berisiko seperti kripto.
Di sisi regulasi, Snorter memastikan fleksibilitas multi-chain dan menyediakan opsi refund selama 14 hari bagi investor Eropa sesuai aturan MiCA. Langkah tersebut menunjukkan keseriusan proyek dalam menjaga kepercayaan pasar.
Kesimpulan: Prediksi Harga Snorter ($SNORT)
Snorter ($SNORT), sebuah bot trading berbasis Telegram yang inovatif, membawa angin segar bagi pasar kripto, terutama untuk trader meme coin. Dengan infrastruktur MEV-resistant, fitur sniping instan, dan sistem deteksi rugpull otomatis, Snorter menawarkan utilitas nyata yang jarang ditemukan di proyek sejenis.
Prediksi harga Snorter menunjukkan tren positif, dengan potensi lonjakan hingga $0.545 pada akhir 2025, lalu naik ke $1.031 di 2026, dan mencapai rata-rata $2.135 menjelang 2030. Prediksi harga Snorter ini bisa terjadi asalkan adopsi pengguna dan ekspansi lintas rantai berjalan lancar.
Tokenomics transparan, roadmap bertahap, serta sentimen pasar bullish menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan $SNORT. Meski volatilitas tetap ada, Snorter dinilai sebagai salah crypto yang akan naik dengan potensi return ribuan persen.
Segera kunjungi web pesale resmi Snorter untuk mengamankan investasi Anda sebelum presale berakhir.
FAQs
Apa itu Snorter ($SNORT)?
Snorter adalah bot trading kripto berbasis Telegram yang memungkinkan pengguna melakukan swap, snipe token baru, copy-trading, dan monitoring portofolio secara real-time tanpa antarmuka tambahan.
Di blockchain apa Snorter Berjalan?
Awalnya dibangun di Solana, Snorter akan berekspansi ke Ethereum, BNB Chain, Polygon, dan Base guna meningkatkan aksesibilitas dan skalabilitas pengguna global.
Bagaimana Prediksi Harga Snorter untuk Tahun 2025?
Prediksi harga Snorter pada akhir tahun 2025 bisa naik hingga $0.545, jika adopsi pengguna berjalan sesuai ekspektasi. Dari harga awal presale $0.0935, lonjakan bisa terjadi pasca listing di bursa utama, terutama jika ekosistem Snorter Bot berkembang pesat dan staking mulai mengunci pasokan token. Namun, bila pasar kurang mendukung, $SNORT mungkin hanya menyentuh $0.185 pada akhir tahun.
Mengapa Prediksi Harga Snorter Begitu Optimis?
Kombinasi utilitas nyata, staking APY tinggi, ekspansi multi-chain, serta minat pasar terhadap bot trading Telegram membuat $SNORT punya dasar kuat untuk pertumbuhan signifikan hingga 2030.